Jumat, 15 Februari 2013
PENCEMARAN AIR SUNGAI AKIBAT SAMPAH
PENCEMARAN AIR SUNNING AKIBAT SAMPAN
Sungai di KOLOR Sumenep Madura
Penyebab dan dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman sepertinya menjadi salah satu sumber utama dan penyebab pencemaran air yang memberikan dampak paling kentara terutama pada masyarakat perkotaan di Indonesia.
Limbah pemukiman (rumah tangga) yang menjadi salah satu penyebab pencemaran air diakibatkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Dan pada akhirnya pencemaran air ini juga memberikan dampak dan akibat merugikan bagi manusia itu pula.
Pnaegagunn deterjen yang berlebihan merangsang tumbuhnya eceng gondok
Sebagaimana pernah saya tulis dalam artikel Pencemaran Air di Indonesia, pencemaran air merupakan suatu perubahan keadaan tempat penampungan air yang mengakibatkan menurunnya kualitas air sehingga air tidak dapat dipergunakan lagi sesuai peruntukannya. Perubahan ini diakibatkan oleh aktivitas manusia.
Limbah Pemukiman. Salah satu penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia yang kemudian menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga.
Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik seperti kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable).
Selain sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Padahal saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen.Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pemukiman mendatangkan akibat atau dampak diantaranya:
• Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
• Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
• Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
• Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).
• Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
• Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
• Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.
Selain diakibatkan oleh limbah pemukiman (rumah tangga) sumber atau penyebab pencemaran air juga disebabkan oleh limbah pertanian, limbah industri, dan di beberapa tempat tertentu diakibatkan oleh limbah pertambangan.
Menangani Limbah Pemukiman (solusi). Perlu kesadaran dari semua lapisan masyarakat untuk berlaku bijak dengan limbah rumah tangga yang dihasilkannya.
Pengelolaan sampah, perubahan gaya hidup dan pola pikir tentang sampah, melakukan 3R (Reuse Reduce dan Recycle), serta tidak membuang sampah terutama di sungai dan tempat penampungan air semisal sungai dan danau perlu dilakukan oleh semua pihak untuk mengurangi dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumah tangga (pemukiman).
Dan semua itu hanya bisa diwujudkan dengan sebuah tindakan kecil sebagai awalan; memulai dari diri sendiri!
Sabtu, 09 Februari 2013
Kewirausahaan Membuat Daur Ulang
Tugas Kewirausahaan Membuat Daur Ulang
A. Dompet & Tas dari Plastik
a. Alat dan Bahan
- plastik minyak goring, pewangi
- benang
- resliting - mesin jahit
- jarum
- gunting
b. Cara Membuat
1. Siapkan bungkus plstik bekas yang biasa digunakan pada rumah tangga. Seperti plastik sabun, minyak goreng, pewangi, dll.
2. Cuci bersih plastik-plastik tersebut
3. Keringkan plastik-plastik tersebut menggunakan sinar matahari
4. Potong membentuk pola sesuai dengan keinginan
5. Kemudian satukan potongan-potongan dengan menggunakan mesin jahit
B. Tempat Pensil & Bolpoin dari Bungkus Permen
a. Alat dan Bahan
- jarum
- penggaris
- lem lilin
- gunting - bungkus permen
- kardus
- benang wol
- pita dan daun
b. Cara Membuat
1. Siapkan bungkus permen besar
2. Bungkus permen dicuci sampai bersih
3. Siapkan kardus, dan digunting sesuai keinginan
4. Lalu ditempeli bungkus permen (bungkusnya dibalik)
5. Kemudiaan dijahit dengan menggunakan benang wol
C. Figura dari Kardus
a. Alat dan Bahan
- lem kertas
- gunting
- penggaris
- staples - kardus
- kertas daur ulang
- daun
b. Cara Membuat
1. Siapkan kardus terlebih dahulu
2. Lalu kardus digunting sesuai keinginan
3. Buat bingkai figura dari kertas daur ulang
4. Dan figura dihiasi dengan dedau
A. Sampul Book Note dari Kertas Daur Ulang
a. Alat dan Bahan
- gunting
- benang
- jarum
- lem lilin - kertas daur ulang
- kertas buram
- sedotan
- pita
b. Cara Membuat
1. potong kertas daur ulang sebanyak 2 buah berbentuk persegi panjang (bentuk sesuai selera)
2. hiasi salah satu dari polaa kertas tersebut denagn pita, sedotan, dll
3. siapkan potongan kertas buram, ukurannya sesuai dengan sampul
4. buat lubang 2 buah pada bagian atasnya, pola yang ada (baik kertas buram / daur ulang) dengan ukuran lubang yang sama
5. kaitkan keduanya dengan benang
B. Album dari Kertas Daur Ulang
a. Alat dan Bahan
- gunting
- penggaris
- benang
- jarum - kertas daur ulang
- kardus
b. Cara Membuat
1. Buat pola dari kertas daur ulang sesuai ukuran foto yang akan ditempelkan
2. Buat pola yang sama tapi dari kardus digunakan sebagai sampul
3. Buat 2 lubang pada bagian samping pada semua pola
4. Hiasi sampul sesuai selera
5. Untuk pola yang ada dalam kertas daur ulang semua bagian pojok ditempeli kertas untuk mengaitkan foto pada album
6. Kaitkan sampul dengan benang atau kawat
Tugas Kewirausahaan Membuat Daur Ulang
A. BUNGA DARI SEDOTAN
Alat dan Bahan
GuntingCutterlem
Sedotan
lidi atau kawat yang agak besar (diameter ±2 mm)
kertas krep atau dapat diganti dengan kertas pita
bekas botol plastic sebagai tambahan aksesoris
Cara Membuat :
• Potong sedotan kira-kira panjang ± 10 cm
• Setelah itu belah ujung sedotan jadi empat bagian
• Kemudian kesut sedotan yang telah dibelah hingga didapat bentuk yang lebih mekar dan agak lemas.
• Lalu gunting tiap ujung sedotan yang telah dikesut, membentuk lancip menyerupai bentuk kelopak bunga asli
• Satukan beberapa (4-5 buah) sedotan yang telah dipotong lancip tersebut kemudian digabungkan menjadi satu sehingga berbentuk bunga sedang mekar.
• Bunga-bunga mekar dapat disatukan dengan kawat/lidi yang dibalut kertas krep/pita warna-warni.
• Untuk ornament daunnya, kita bisa membuat dari potongan kertas pita atau dari potongan bekas gelas plastik
• Ulang cara yang sama, untuk membuat tangkai – tangkai bunga selanjutnya.
• Bunga-bunga plastic siap dirangkai ke dalam pot bunga yang telah diisi spoon/ busa.
Tugas Kewirausahaan Membuat Daur Ulang
Oleh : Farhatim Qorimah
A. DAUR ULANG KERTAS BEKAS
a. Alat dan Bahan
- gunting
- kayu / papan
- paku
- blender
- kain
- ember
- spon / busa
- baskom - kertas
- air
- daun jati
- daun pandan
- kunyit
b. Cara Membuat Kertas Daur Ulang
1. Robek kecil-kecil kertas bekas dan rendam didalam air selama 1 hari
2. Blender kertas sampai menjadi bubur ( halus)
3. Rebus bubur kertas selama 1 atau 2 jam (untuk membantu proses pelarutan tinta dalam kerta bekas)
4. Tuangkan ke dalam baskom yang berisi air dan diaduk
5. Siapkan cetakan dan spons di berada di dalamnya lalu taruh kain yang sudah dibasahi diatasnya
6. Tuangkan bubur kertasnya ke cetakan yang berisi spons dan kain
7. Sesudah beberapa lapis press dengan menaruh papan besar diatasnya dan beri pemberat (batako atau batu)
8. Biarkan selama sekitar 1 jam agar airnya berkurang. Sebelum diangkat pastikan sudah cukup kering.
9. Jemur ditempat yang panas, setelah benar-benaar kering lalu setrika .
Tugas Kewirausahaan Membuat Daur Ulang
A. MEMBUAT SOFENIR DARI DAUR ULANG
alat dan bahan:
• Kertas atau koran bekas
• air
• blender
• screen: dibuat dr kayu/tripleks dan kasa dng lubang2halus.
• potongan busa
• kain bekas ( spanduk yang tidak terpakai)
Cara :
1. Kertas bekas dirobek/digunting kecil kemudian direndam semalaman sampai agak hancur
2. Kertas yang udah direndam, diblender atau bisa juga ditumbuk
3. bubur kertas yang sudah diblender masukkan ke dalam bak besar(sesuai dengan ukuran screen)
4. Masukkan screen dengan bingkai kosong diatasnya ke dalam bak yang ada bubur kertas.
5. Secepatnya tarik kembali keatas, sesudah screen seluruhnya terlapisi hancuran kertas
6. lepaskan bingkai kosong, isap air dengan busa sampai kering, pindahkan screen keatas meja yang sudah dilapisi spanduk
7. setelah airnya kering screen diangkat dan terbentuklah kertas hasil daur ulang pada meja.
8. Jemur langsung dibawah sinar matahari. baru kertas dilepas dan distrika supaya halus.
Langganan:
Postingan (Atom)